Manassa Komisariat Jawa Barat

Manassa
0
Pembentukan Manassa Komisariat Jawa Barat dilatarbelakangi oleh banyaknya para pencinta, peneliti, dan pelestari naskah di Jawa Barat. Selain itu seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Jawa Barat merupakan daerah yang sangat kaya sekali dengan naskah mulai dari masa kuno, masa peralihan, hingga masa baru. Kemudian terdapatnya beberapa universitas yang mengembangkan pendidikan, penelitian, dan pengabdian berkaitan dengan naskah di antaranya Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, dan UIN Sunan Gunung Djati.

Sejarah Pembentukan

Manassa komisariat Jawa Barat pada awal pembentukannya bernama Manassa Komisariat Bandung. Manassa Komisariat Bandung merupakan salah satu komisariat yang paling awal dibentuk setelah terbentuknya Manassa Pusat. Pada awal pembentukan para formatur yang terdiri dari Prof. Dr. Edi S. Ekadjati (Ketua), Dra. Hj. Yetti K. Hadis, M.Pd. (anggota), Dra. Tien Wartini (anggota), Dra. Etti R. S. (anggota), Drs. Undang Ahmad Darsa (anggota), dan Drs. Agus Heryana (anggota) menyepakati Manassa Komisariat Bandung diketuai oleh Drs. Undang Ahmad Darsa. Kemudian Drs. Ruswendi, M.Hum (wakil ketua), Dra. Tien Wartini (Sekretaris I), Drs. Agus Heryana (Sekretaris II), dan Dra. Etti R. S. (Bendahara) sebagai pengurus. Keputusan formatur tersebut dibuat pada 27 Juni 1997 dan disahkan oleh ketua Manassa Pusat saat itu Prof. Dr. Achadiati Ikram pada 25 November 1998. Di bawah kepemimpinan Dr. Undang Ahmad Darsa, M.Hum. (1997-2003) Manassa Komisariat Bandung berhasil menyelenggarakan Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara VI pada 12 -14 Agustus 2002 yang bertempat di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Sumedang Jawa Barat. Setelah itu Manassa Komisariat Bandung berubah nama menjadi Manassa Cabang Jawa Barat. Pada tahun 2008 Manassa Cabang Jawa Barat menggelar Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XII yang bertempat di Aula Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran, Bandung pada 4-7 Agustus. Pada saat itu Manassa Cabang Jawa Barat diketuai oleh Prof. Dr. H. I. Syarief Hidayat, MS. (2003 – 2008). Nama Manassa Cabang Jawa Barat terus digunakan hingga tahun 2022 dengan ketua secara berurut Dr. Hj. Kalsum, M.Hum. (2008-2015), Rahmat Sopian, M.Hum. (2015-2018) dan Dr. Hj. Titin Nurhayati Ma’mun, M.S. (2018-2022). Selanjutnya berdasarkan SURAT KEPUTUSAN KETUA MASYARAKAT PERNASKAHAN NUSANTARA (MANASSA) PUSAT No: 002/MANASSA/SK/I/2022 Manassa Cabang Jawa Barat berubah nama menjadi Manassa Komisariat Jawa Barat. 

Program Kerja

Manassa Komisariat Jawa Barat dalam program kerjanya selalu menitikberatkan pada kegiatan yang berkaitan dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian. Bidang Pendidikan dilaksanakan dalam bentuk seminar, pelatihan, dan workshop kepada masyarakat yang memerlukan pencerahan mengenai pernaskahan. Bidang penelitian dilakukan baik secara mandiri maupun kerja sama. Penelitian yang dilakukan secara mandiri dilakukan oleh para anggota Manassa Komisariat Jawa Barat baik yang sedang menempuh jenjang Pendidikan maupun untuk maksud lainnya. Penelitian naskah secara mandiri saat menempuh jenjang penelitian dilakukan mulai dari tingkat sarjana, magister, dan doktoral. Bahkan beberapa anggota Manassa Komisariat Jawa Barat dalam melakukan penelitian naskah mandirinya dilakukan di luar negeri. Bidang pengabdian dilakukan dengan cara mengedukasi dan mendampingi masyarakat yang berkaitan langsung dengan naskah maupun berada di sekitar lingkungan naskah. Bidang pengabdian ini biasanya dilakukan di lokasi-lokasi yang masih menyimpan naskah-naskah namun belum pelestarian, perawatan, dan pengkajiannya belum optimal. Salah satu yang menjadi konsen Manassa Komisariat Jawa Barat adalah sebuah skriptorium ‘Kabuyutan Ciburuy’ di Garut Jawa Barat yang masih menyimpan naskah-naskah Sunda Kuno hingga hari ini. Di tempat tersebut beberapa anggota Manassa Komisariat Jawa Barat memfokuskan dirinya untuk melakukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian. 





Manassa Komisariat Jawa Barat merupakan komisariat yang cukup aktif dalam menggelar kegiatan berkaitan dengan pernaskahan. Selama berdirinya tercatat telah dua kali menggelar Simposium Internasional, yaitu Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara VI pada tahun 2002 yang bertempat di Hotel Puri Khatulistiwa Jatinangor Sumedang Jawa Barat dan Simposium Internasional Pernaskahan Nusantara XII pada tahun 2008 yang bertempat di Aula Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjadjaran, Bandung Jawa Barat.

Selain itu Manassa Komisariat Jawa Barat juga sering menggelar seminar-seminar dengan menggandeng institusi-institusi untuk melakukan edukasi dan pengembangan keilmuan mengenai pernaskahan.


Penelitian

Penelitian-penelitian yang dilakukan Manassa Komisariat Jawa Barat secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu penelitian mandiri dan kerja sama. Penelitian mandiri dilakukan oleh anggota Manassa Komisariat Jawa Barat secara perseorangan. Bisanya tujuan dari penelitian mandiri adalah dalam rangka studi mulai dari jenjang sarjana, magister, dan doktoral. Namun demikian ada juga beberapa penelitian mandiri dilakukan dengan tujuan lainnya. Penelitian kerja sama dilakukan dengan menggandeng institusi-institusi yang ada kaitannya dengan naskah, seperti Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Museum Negeri Jawa Barat ‘Sri Baduga’, Perpustakaan Daerah, dan instansi-instansi lainnya. 



Beberapa hasil penelitian mandiri dan kerja sama yang melibatkan anggota Manassa Komisariat Jawa Barat di antaranya: 
  • Cerita Dipati Ukur: Karya Satra Sejarah Sunda/ Edi Suhardi Ekadjati.
  • Sejarah Sukapura: sebuah telaah filologis / Emuch Hermansoemantri.
  • Ratu Pakuan: Tjeritera Sunda-Kuno dari Lereng Gunung Tjikuraj/ Atja.
  • Sewaka Darma, Sanghyang siksakandang karesian, Amanat galunggung / Transkripsi dan terjemahan, Saleh Danasasmita et. al.
  • Kajian Filologis Naskah. Wawacan Nabi Paras/ I. Syarif Hidayat.
  • Wawacan Batara Rama: Kajian Struktur, Intertekstualitas, dan Edisi Teks/ Kalsum.
  • Wawacan Amir Hamzah: Edisi Teks,. Terjemahan, Analisis Struktur, dan Hubungan Intertekstual/ Ruhaliah.
  • Wawacan Batara Kala: Suatu Kajian Filologis/ Rochaeti, Etti.
  • Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW: naskah Sunda: suntingan teks dan kajian struktur/ Titin Nurhayati Ma'mun.
  • Mantra Sunda dalam Tradisi Naskah Lama: Antara Konvensi dan Inovasi/ Elis Suryani NS.
  • Sewaka Darma dalam Naskah Tradisi Sunda Kuno Abad XV–XVII Masehi/ Undang Ahmad Darsa.
  • Naskah Gulungan Koleksi Cagar Budaya Candi Cangkuang: Tinjauan Medium dan Kandungan Teks/ Tedi Permadi.
  • Naskah Qissatu Syam'un Ibn Khalid Ibn Walid Analisis Struktur dan Fungsi/ Dedi Supriadi.
  • Tutur Bwana dan Empat Mantra Sunda Kuna/ Tien Wartini et. al.
  • Kisah Putra Rama dan Rawana Abad XV Masehi: Rekonstruksi Teks yang Tercecer/ Mamat Ruhimat.
  • The Networking of Old Sundanese Manuscripts Production in the 15th and the Early 16th Centuries: Analysis of Old Sundanese Manuscripts Held in the Kabuyutan Ciburuy’s Collection/ Rahmat Sopian

Penerbitan

Buku-buku yang diterbitkan oleh Manassa Komisariat Jawa Barat sebagian besar merupakan hasil kerja sama, terutama dengan Museum Negeri Jawa Barat ‘Sri Baduga’. Adapun beberapa buku yang telah diterbitkan di antaranya: Mushaf al-Qur'an [07.55], Kitab Fathul Qorib al-Mujib fi Sharhi alfadzi at Taqrib [07.111]: Transliterasi Teks dan Terjemahan, Mantra-Mantra dan Legenda [07.112]: Transliterasi Teks dan Terjemahan, Syarh Umm al-Barahin [07.113]: Transliterasi Teks dan Terjemahan, Paelmuan  [07.114]: Transliterasi Teks dan Terjemahan, Naskah Melak Pare [07.124]: Transliterasi, Terjemahan, dan Gambaran Pola Kesantunan, dan lain-lain.

Kerja Sama

Manassa Komisariat Jawa Barat dalam menjalankan program-program kerjanya senantiasa bekerja sama dengan berbagai pihak. Sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pernaskahan kerja sama yang dilakukan oleh Manassa Komisariat Jawa Barat utamanya dilakukan dengan institusi-institusi yang berhubungan dengan pelestarian kebudayaan, seperti Dinas Budaya dan Pariwisata Jawa Barat, Museum Negeri Jawa Barat, dan Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional.


Penghargaan

Anggota Manassa Komisariat Jawa Barat telah banyak mendapat penghargaan baik dari Lembaga pemerintahan maupun non pemerintah. Penghargaan terbaru pada tahun 2022 diperoleh oleh Ketua Manassa Komisariat Jawa Barat periode 1997-2003, Dr. Undang Ahmad Darsa, M.Hum. yang memperoleh Anugrah Budaya Kota Bandung bidang Filologi.


Alamat

Sekretariat: Gedung A Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Jalan Raya Bandung-Sumedang KM 21 Jatiangor Sumedang 45363.

Telpon: (+62) 823-1502-1133

Email: manassajabar1997@gmail.com

IG: Manassa Jabar


Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Oke!) #days=(20)

Website kami menggunakan cookies untuk meningkatkan pengalaman anda. Check Now
Accept !